Rabu, 21 September 2022

Fahami aku ya

 Sampai saat ini mereka bertanya tanya terkait karakterku seperti apa 

Memang, yang mengetahui karakter asli, hanya diriku sendiri. Bahkan, Hanya Allah yang lebih memahami diriku sepenuhnya.

Maaf yaa 

Aku tidak seaktif kalian, senimbrung kalian, seasik kalian, sepintar kalian

Apakah minder dengan latar kelulusanku di masa lalu?sehingga tak mau Bermain dengan kalian?

Apa karena prasangkaku terhadap kalian Yang begitu banyak memiliki pengalaman yg berhubungan dengan jurusan Kita?

BUKAN!!!

Jujur, aku tidak melihat Hati hati kalian dan begitupun sebaliknya Tapi semoga kalian mengerti posisiku dan bagaimana cara menyikapinya (karena sudah berumur dewasa)

Terimakasih teman teman yang telah Membuatku Tersenyum, Melihat kalian Yang berpatisipasi Untuk Menjalin ukhuwah pada diriku.

Aku mencintai tali ukhuwah, dan itu anjuran nabi Pada kita sebagai muslim.

Tapi, Memang beginilah karakterku, belum mengenal dekat dengan orang, maka belum bisa Berdiskusi, bertawa ria, berkomunikasi, secara luas seperti persahabatan.

Memang begitulah karakter ku, Yang mengenal diriku hanyalah aku Dan Allah lah sepenuhnya.

Aku Berharap,

Suatu saat kita semakin mempererat ukhuwah.

Harapanku selama ini, mendapatkan sahabat yang Sholih Adalah kamu yang Allah pilih.

Bantu aku, Genggam aku Menuju ridho Allah jangan kau Menjauhiku karena sifatku, Karena memang beginilah aku.


Barakallahu fiikum





Selasa, 20 September 2022

Solatlah! Wahai Kaum muslimin

Solatlah nak!
Tidak ada yang bisa menyelamatkanmu di akhirat selain amalan baikmu
Terutama yang akan ditanya pertama adalah ibadah solat.

Begitulah kata kata Ibuku, Yang senantiasa terlintas dalam benak hati

Jika syaiton selalu Menganggu imanku
Jika syaiton selalu menggoda Semangatku dalam mendekap pada keimanan
Jika syaiton mengelabui diriku pada godaan Jalan Neraka.




Hakikat cinta

Menggapai cinta yang selama ini ku harapkan
Mengagumi cinta yang selama ini kudambakan
Mendapatkan cinta yang selama ini ku cari

Semua itu lenyap dalam sekejap
Ketika ku berharap pada seseorang yang tak halal bagi diriku
PemiliKu Allah, Lebih mencintaiku.
Namun, Aku menyia nyiakan CintaNya Yang abadi, Hanya demi meraih cinta pada Manusia yang bersifat fana.

Oh diri,
Dimanakah Letak hati 
Yang merindukan bukan pada tempatnya
Merindukan bukan pada PemilikKu yang sejatinya.

Hatiku gelisah, merana, Patah, jatuh terasa 
Ketika Allah menegurku melalui Sakit hati dari manusia.
Pengharapan pada cinta sementara
Menghalangi pelayaran Rabbku Yang menunggu aku datang meraih CintaNya 

Allah menegurku
Dan Allah cemburu atas sikap hatiku
Karena,

Aku meminta PadaNya untuk mendapatkan Cinta dia yg tak halal bagiku, Padahal Allah menungguku untuk berlari mengejar CintaNya 

Saat Patah hati datang, aku baru merasakan bahwa hakikat cinta sejati Hanyalah Pada illahi Rabbi ❤️


Rizwah